Translate

Friday, May 5, 2017

MANFAAT PASIR DAN AIR LAUT UNTUK KESEHATAN MANUSIA






Segudang manfaat air dan pasir laut yang belum banyak diketahui kita. Suatu keberuntung yang diberikann Tuhan kepada bangsa ini, karena indonesia adalah negara maritim yang wilayahnya sebagian besar adalah perairan. Mengenai luas wiayah laut dan darat sebagai berikut :
 
Luas Daratan = 1.910.931,32 km² (kemendagri, Mei 2010),
Luas Lautan = 3.544.743,9 km² (UNCLOS 1982) terdiri dari:
Luas Laut Teritorial = 284.210,90 km²
Luas Zona Ekonomi Ekslusif = 2.981.211,00 km²
Luas Laut 12 Mil = 279.322,00 km². (http://www.berjubel.net)

Dari uraian diatas sangat jelas besaran perbedaan antara wilayah laut dan darat Indonesia. Adapun beberapa manfaat air laut dan pasir lautnya sebagai berikut :
 
1.KANDUNGAN DAN MANFAAT AIR LAUT
A. KLORIDA

Klorida banyak ditemukan di alam, hal ini di karenakan sifatnya yang mudah larut. Kandungan klorida di alam berkisar < 1 mg/l sampai dengan beberapa ribu mg/ldi dalam air laut. Air buangan industri kebanyakan menaikkan kandungan klorida demikian juga manusia dan hewan membuang material klorida dan nitrogen yang tinggi. Kadar Cl- dalam air dibatasi oleh standar untuk berbagai pemanfaatan yaitu air minum, irigasi dan konstruksi.
Konsentrasi 250 mg/l unsure ini dalam air merupakan batas maksimal konsentrasi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa asin. Konsentrasi klorida dalam air dapat meningkat dengan tiba-tiba dengan adanya kontak dengan air bekas. Klorida mencapai air alam dengan banyak cara. Kotoran manusia khususnya urine, mengandung klorida dalam jumlah yang kira-kira sama dengan klorida yang dikonsumsi lewat makanan dan air. Jumlah ini rata-rata kira-kira 6 gr klorida perorangan perhari dan menambah jumlah Cl dalam air bekas kira-kira 15 mg/l di atas konsentrasi di dalam air yang membawanya, disamping itu banyak air buangan dari industri yang mengandung klorida dalam jumlah yang cukup besar.
Klorida dalam konsentrasi yang layak adalah tidak berbahaya bagi manusia. Klorida dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfectan. Unsur ini apabila berikatan dengan ion Na+ dapat menyebabkan rasa asin (Sutrisno.T, 2004).


B. KALIUM
Dalam air laut, jumlah Kalium jauh lebih sedikit daripada jumlah Natrium, tetapi di dalam batuan endapan jumlah Kalium lebih banyak dibandingkan jumlah Natrium. Bukti tertentu menjelaskan bahwa sel-sel kehidupan bertanggung jawab terhadap pengambilan Kalium dari laut dalam jumlah besar. Organisme-organisme laut mengabsorpsi Kalium ke dalam sel-sel tubuh mereka. Apabila organisme-organisme ini mati, mereka akan menyatu dengan batu-batuan di dasar laut bersama Kaliumnya.
Apabila kadar Kalium darah meningkat lebih dari 3-4 kali nilai normal, maka denyut jantung akan terhenti. Peningkatan sedikit lagi akan mengakibatkan saraf berhenti menyampaikan impuls-impuls listrik dan otot-otot menjadi lumpuh. Apabila 6% saja dari Kalium di dalam sel dibiarkan terlepas dengan cepat ke dalam rongga luar sel, maka organisme akan segera mati. Untunglah hal itu tidak terjadi dalam keadaan normal. Pengendalian kesetimbangan ion Na-K dibantu oleh adanya pompa ion yang beroperasi. ATP menarik kembali ion K yang keluar dari sel. Kadar ion K di luar sel pada tumbuhan relatif lebih tinggi daripada kadar ion K dalam sel hewan. Unsur Kalium juga diperlukan untuk proses fotosintesis.


C. FOSFOR
Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Sedangkan dalam bentuk senyawa anorganik meliputi ortofosfat dan polifosfat. Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk ion (orto) asam fosfat (H3PO4), dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat merupakan unsur yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme (Hutagalung et al, 1997).
Sumber fosfat diperairan laut pada wilayah pesisir dan paparan benua adalah sungai. Karena sungai membawa hanyutan sampah maupun sumber fosfat daratan lainnya, sehingga sumber fosfat dimuara sungai lebih besar dari sekitarnya. Keberadaan fosfat di dalam air akan terurai menjadi senyawa ionisasi, antara lain dalam bentuk ion H2PO4-, HPO42-, PO43-. Fosfat diabsorpsi oleh fitoplankton dan seterusnya masuk kedalam rantai makanan. Senyawa fosfat dalam perairan berasal daari sumber alami seperti erosi tanah, buangan dari hewan dan pelapukan tumbuhan, dan dari laut sendiri. Peningkatan kadar fosfat dalam air laut, akan menyebabkan terjadinya ledakan populasi (blooming) fitoplankton yang akhirnya dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Batas optimum fosfat untuk pertumbuhan plankton adalah 0,27 – 5,51 mg/liter (Hutagalung et al, 1997).
Dalam perairan laut yang normal, rasio N/P adalah sebesar 15:1. Ratio N/P yang meningkat potensial menimbulkan blooming atau eutrofikasi perairan, dimana terjadi pertumbuhan fitoplankton yang tidak terkendali. Eutrofikasi potensial berdampak negatif terhadap lingkungan, karena berkurangnya oksigen terlarut yang mengakibatkan kematian organisme akuatik lainnya (asphyxiation), selain keracunan karena zat toksin yang diproduksi oleh fitoplankton (genus Dinoflagelata). Fitoplankton mengakumulasi N, P, dan C dalam tubuhnya, masing – masing dengan nilai CF (concentration factor) 3 x 104 untuk P, 16(3 x 104) untuk N dan 4 x 103 untuk C (Sanusi 2006).


D.NATRIUM
Natrium adalah termasuk golongan alkali. Bersifat sangat reaktif sehingga unsur-unsur ini tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam, tetapi sebagai ion posistif (M+) dalam senyawa ion. Kebanyakan senyawa yang larut dalam air sehingga logam ini banyak terdapat di air laut yang lebih tinggi daripada kalium. Ion Na bersama dengan klorida dapat membentuk garam yang dikenal dengan garam dapur (NaCl).


E. MAGNESIUM
Magnesium hidroksida umum diproduksi dengan proses pengendapan dari lautan magnesium dan proses pengendapan dari air laut. Senyawa ini banyak digunakan di industri farmasi/obat dalam sediaan obat maag dan obat lainnya, sedangkan di industri kimia banyak digunakan dalam proses pemurnian gula, pengeringan produk makanan, bahan tambahan residu minyak baker.


F. SULFUR
Sebagian besaar belerang yang terdapat di air laut adal S (IV) dalam ion sulfat (so4). Dalam kondisi anaerobik ion SO4 dapat direduksi oleh aktivitas bakteri menjadi H2S, HS atau garam sulfit yang tidak larut. Dalam air laut ion sulfat dapat berasal dari banya sumber. Oksidasi dari mineral-mineral sulfit dipengaruhi oleh mikro organisme, sperti pyrit, FeS2, menghasilkan sulfat. Air hujan diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia mengandung sejumlah besar ion sulfat dikenal dengan hujan asam. Hujan asam ini yang masuk dalam air laut sehingga air laut mengandung ion-ion sulfat. (https://azizahkd.wordpress.com)


2. MANFAAT PASIR PANTAI UNTUK KECANTIKAN


A. PASIR ADALAH EXFOLIANT ALAMI
Pernahkah Anda memperhatikan setelah meninggalkan pantai, telapak kaki Anda menjadi lembut?
Hal ini karena Anda telah berjalan-jalan di pasir sepanjang hari! Semakin halus pasir, semakin baik efek pengelupasannya.
Meskipun tidak disarankan menggunakan pasir di wajah karena terlalu keras, telapak kaki, kaki, lengan, atau badan, bisa menjadi lebih halus akibat efek eksfoliasi pasir pantai.
Eksfoliasi penting untuk mengelupas sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit lebih halus serta mengurangi penyumbatan pori-pori.

B. BERJALAN DI PASIR MEMBANTU TUBUH TETAP FIT
Berjalan di pantai membutuhkan usaha lebih banyak dibandingkan berjalan di tanah.
Tubuh membakar 50% kalori lebih banyak saat berjalan di atas pasir karena otot-otot berusaha lebih keras untuk mendapatkan traksi ketika berjalan di pasir yang lunak.(https://www.biutiva.com)
Dari uraian diatas ternyata air dan pasir lautnya sangat bermanfaat untuk manusia. Dari yang bermanfaat untuk kecantikan, kesehatan jasmani dan juga rohani. Kenapa ke pantai dapat menyegarkan jiwa karena saat berada dipantai kita akan menikmati panorama alam yang luar biasa indahnya.
Nah, keberuntungan nih untuk anda yang berada di pulau jawa karena anda memiliki beberapa pantai yang cukup keren untuk di kunjungi. Di Jawa timur, Kabupaten Pacitan memiliki Pantai wajib anda kunjungi saat ke kota ini. Pantai Klayar, pantai ini berada di Kecamatan Donorojo, Desa Sendang yang berada di Pacitan sebelah barat.
Pantai Klayar adalah salah satu objek wisata unggulan di Pacitan. Kesitimewaan pantai ini selain pasirnya yang seputih susu, di sini terdapat batu karang yang bentuknya menyerupai Spinx dan air mancur alami dengan tinggi mencapai 10 meter. Gradasi warna air laut dari biru hingga hijau toska dipadu dengan putihnya pasir pantai pasti akan membuat Anda jatuh cinta. Batu karang yang kokoh dan menjorok membuat pantai ini hampir sama dengan Tanah Lot Bali.(http://anekatempatwisata.com).
Keindahan pantai ini sudah tersohor di Nusantara. "Sambil Menyelam minum air" mungkin pribahasa ini cocok untuk menyimpulkan dari uraian demi uraian diatas. Karena ternyata pada saat kita berlibur kepantai, kita akan mendapatkan segudang mafaat. Yuk.... ke Pacitan dan Kunjungi deretan wisata alamnya (pantai, goa, pemandian air hangat) dan dapatkan segudang manfaatnya... SELAMAT MENCOBA. //Erp//Ewa.

No comments:

Post a Comment